Dasar pemrograman Turbo pascal bahasa C dengan menggunakan Turbo C

Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.

tampilan dari editor bahasa C


Tampilan dari editor bahasa C dengan menggunakan Turbo C
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja
menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.
Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No Tipe Data Ukuran Range (Jangkauan) Format Keterangan
1 char 1 byte 128 s/d 127 %c Karakter/string
2 int 2 byte 32768 s/d 32767 %i , %d Integer/bilangan bulat
3 float 4 byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38 %f Float/pecahan
4 double 8 byte 1.7E-308 s/d 1.7+308 %lf Pecahan presisi ganda
5 void 0 byte - - Tidak bertipe
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.
Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.
Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14;
4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang
disebut karakter escape, antara lain :
\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
\0 : nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring

Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu
di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.

Deklarasi Variable
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
int x;
char y, huruf, nim[10];
float nilai;
double beta;
int array[5][4];


contoh pogram
Program Perincian Uang Kembalian
Coding Program
Coding program
#include
#include
main()
{
long belanja, pembayaran, kembalian, sisa, limaplh, duaplh, seplh, lima, dua, seribu, koin5, koin1;
clrscr();
printf("Daftar Belanja\n");
printf("==============\n");
printf("Masukan total belanja = Rp ");
scanf("%ld",&belanja);
printf("Total Pembayaran = Rp ");
scanf("%ld",&pembayaran);
printf("\n");
printf("Rincian Sisa Kembalian\n");
kembalian = pembayaran - belanja;
printf("uang kembalian = Rp %ld",kembalian);
printf("\n");
limaplh = kembalian / 50000;
printf("Pecahan Rp 50.000 = %ld lembar\n",limaplh);
sisa = kembalian % 50000;
duaplh = sisa / 20000;
printf("pecahan Rp 20.000 = %ld lembar\n",duaplh);
sisa = sisa % 20000;
seplh = sisa / 10000;
printf("pecahan Rp 10.000 = %ld lembar\n",seplh);
sisa = sisa % 10000;
lima = sisa / 5000;
printf("pecahan Rp 5.000 = %ld lembar\n",lima);
sisa = sisa % 5000;
dua = sisa / 2000;
printf("pecahan Rp 2.000 = %ld lembar\n",dua);
sisa = sisa % 2000;
seribu = sisa/ 1000;
printf("pecahan Rp 1.000 = %ld lembar\n",seribu);
sisa = sisa % 1000;
koin5 = sisa / 500;
printf("koin Rp 500 = %ld buah\n",koin5);
sisa = sisa % 500;
koin1 = sisa / 100;
printf("koin Rp 100 = %ld buah\n",koin1);
getch();

Output Program
Output Program

0 Response to "Dasar pemrograman Turbo pascal bahasa C dengan menggunakan Turbo C"

Post a Comment