Pembahasan KOMPONEN PASIF

TAHANAN (RESISTOR) Dalam rangkaian-rangkaian elektronika diperlukan tegangan dan arus yang dapat ditentukan besar atau kecilnya melalui komponen yang dapat mengaturnya. Artinya komponen tersebut dapat digunakan untuk menentukan besarnya suatu tegangan atau menentukan besar atau kecilnya kuat arus pada rangkaian. Komponen yang dimaksud adalah Resistor (R).
Menurut bentuk dan penggunaannya resistor dapat dibagi atas : 
  1. Resistor tetap (fixed resistor). 
  2. Resistor yang dapat diubah-ubah (variabel resistor), terbagi atas :
  • þ Resistor yang dapat diubah-ubah secara mekanik yaitu dengan menggeser-geser kontak gesernya, misalnya potensiometer, trimmer potensiometer.
  • þ Resistor yang dapat diubah-ubah karena perubahan cahaya (Light Dependent Resistor, (LDR).
  • þ Resistor yang dapat diubah-ubah tergantung pada koefisien suhu (thermistor).
Pada resistor yang tergantung pada koefisien suhu dibagi dalam dua macam resistor, yaitu :
NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient). Dalam elektronika jenis tahanan yang mempunyai koefisien suhu besar dan negatif ini disebut Thermistor, koefisien suhunya berkisar antara -2 hingga -5 % per o C. Hubungan antara tahanan dan suhu dapat didekati dengan memakai persamaan :
R = A e -B/t
dengan A dan B merupakan konstanta-konstanta untuk yang diberikan. Tahanan PTC adalah tahanan yang nilainya naik dengan bertambahnya kenaikan temperatur secara tajam. Bahan-bahan yang biasanya digunakan BaTiO3 (Barium Titanat) dan campuran dari BaTiO3 dengan SrTiO3 (Strontium Titanat).
Penggunaanya :
v Rangkaian pengatur suhu
v Rangkaian stabilisasi
v Rangkaian komposisi
v Rangkaian memperlambat waktu (time delay)

Pembahasan yang lebih detail akan didapat melalui mata kuliah khusus mempelajari komponen-komponen Elektronika baik pasif maupun komponen aktif.
Bahan pembentuk resistor dapat dibagi atas :
  • · Tahanan kawat
  • · Tahanan arang
  • · Tahanan lapisan tipis (film) dari logam atau arang
  • · Tahanan dalam IC
Sifat dari resistor dapat berbeda-beda :
  1. · Untuk membangkit panas (filament) · Untuk memberikan selisih tegangan (pembagi potensial)
  2. · Sebagai penghubung antara berbagai rangkaian
  3. · Arus terjadinya perubahan bentuk
  4. · Untuk penentuan besaran fisis
Masih Ada Lanjutan dari pembahasan Di atas Silahkan Ke bagian ke 2 Di bawah.

0 Response to "Pembahasan KOMPONEN PASIF"

Post a Comment